Berbicara soal mengajari anak belajar menulis, apakah bunda sudah mulai memperhatikan perkembangan motorik halus anak di usia 3 sampai 4 tahunnya? Umumnya, di usia ini motorik halus sangat dibutuhkan saat mereka mulai belajar menulis. Seperti yang seharusnya orangtua lakukan ketika anak dalam tahap pre-writing skills untuk bisa mulai mengasah kemampuannya seperti belajar menarik garis, menghubungkan titik dan membuat lingkaran. Mengajarinya mewarnai juga akan menunjang perkembangan keterampilan belajar menulisnya.
Selain dengan memilih alat tulis yang memiliki pegangan besar untuk memudahkan anak kita belajar menulis, bunda bisa mencoba untuk menciptakan suasana yang menyenangkan agar anak kita bisa terstimulasi kemampuan belajar menulisnya. Bunda juga bisa melakukannya dengan melakukan permainan yang menyenangkan. sampaikan kepada anak jika belajar itu tidak harus kaku dan membosankan.
Tidak berhenti di situ tentunya, orang tua juga bisa memberikan rangsangan belajar menulis dengan memberikan contoh tulisan pesan pada secarik kertas setiap hari untuk si kecil. Sebaiknya bacakan pesan tersebut dan lalu ajak si kecil untuk menuliskan pesan yang kita sampaikan tadi. Tuliskan pesan pada kertas yang menarik, Bunda bisa menggunakan kertas lipat berwarna-warni agar lebih menarik.
Berikut ini adalah beberapa tips cara mengajari anak belajar menulis yang mungkin bisa membantu Bunda untuk menstimulasi kemampuan menulis anak.
Simak yuk!
Mengajari Anak Belajar Menulis
1. Sediakan Perlengkapan Menulis yang Lengkap dan Bervariasi
Peralatan yang lengkap juga alat tulis yang beraneka warna, kertas yang bergambar atau berwarna-warni otomatis akan sangat disukai anak dan memotivasinya untuk terus berlatih. Sebaiknya sediakan tempat yang nyaman serta aman dari gangguan untuk mengajari si kecil dalam belajar menulis.
Jangankan anak-anak ya Bun, saya sebagai orang dewasa saja lebih suka menulis jika peralatannya lengkap dan juga bervariasi.
Jadi setelah perlengkapan menulisnya siap, ajak anak untuk menulis dengan berbagai tujuan. Misalkan menulis daftar keinginannya, menuliskan aktivitas harian dan bisa juga menuliskan apa saja yang dibutuhkannya sehari-hari. Atau juga bisa menuliskan pesan harian untuk diberikan pada semua anggota keluarga.
2. Menjadikan Tulisan sebagai Tanda Terimakasih
Bunda bisa mulai membiasakan dan mengajarkan si kecil untuk menuliskan sebuah cerita yang akan bisa dijadikan sebagai ungkapan terima kasih atau hadiah kepada seseorang. Contohnya adalah mengajari anak untuk bisa membuat jurnal kesehariannya. Berikan contoh agar anak bisa melakukan hal yang sama dengan kreativitasnya sendiri.
3. Mengajari Menulis dengan Berbagai Cara
Tak harus menggunakan alat tulis, Bunda bisa mengajari anak menulis dengan mengajaknya bermain di luar rumah kemudian ambil sebuah ranting pohon dan ajak sekecil menuliskan namanya atau menuliskan satu kata pada permukaan tanah menggunakan ranting tersebut.
4. Jadikan Hal yang Menarik Bagi si Kecil Untuk Materi Tulisan
Misalkan anak kita menyukai gambar hewan atau juga buah, atau bahkan alat-alat transportasi. Bunda bisa mengajaknya menggambar apa yang disukai dan menuliskan nama benda itu di bawahnya. Ini akan menjadi suatu hal yang menarik bagi si kecil dan bisa membuatnya lebih menyukai kegiatan menulis.
5. Biasakan Untuk Selalu Mengajak si Kecil Berbicara Dan Mengobrol
Sebenarnya, apa hubungan berbicara dengan kemampuan menulis kecil? Karena kebiasaan ini akan bisa menstimulasi potensi panca indra si kecil yang berguna untuk menambah perbendaharaan kosa katanya. Sebagaimana yang telah kita ketahui, kemampuan berkomunikasi atau berbicara yang baik otomatis akan menjadi bekal bagi si kecil untuk bisa berlatih menulis.
Hal ini akan sangat memudahkan Bunda dalam memberikan penjelasan kepada si kecil tentang berbagai bentuk yang akan ditiru penulisan atau digambarkannya. Hal yang paling penting adalah Anda juga harus ingat jika mengajari si kecil untuk belajar menulis tidak harus memaksanya agar dia tidak trauma dan malah tidak mau melakukannya.
Sebisanya ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan begitu si kecil akan dengan sendirinya melakukan pembelajaran termasuk belajar menulisnya dengan semangat dan gembira.
Lalu bagaimana dengan metode belajar menulis untuk anak TK? Atau bagaimana cara mengajarkan huruf untuk anak TK? Tentu tidak sama dengan metode belajar menulis dan membaca seperti di atas.
Metode Belajar Menulis untuk Anak TK
Jika anak masih belum bisa membaca dan butuh pengenalan huruf, beberapa metode berikut dapat kita lakukan ya.
- Menulis dengan menebalkan trace the dot
- Menulis dengan menebalkan huruf tipis
- Menulis dengan menjiplak
- Menulis dengan huruf tunggal
- Menulis dengan suku kata
Adapun belajar menulis anak 3 tahun, kita belum bisa memaksakannya ya. Karena fitrahnya belum kesana.
Kemampuan anak usia tiga tahun menggenggam benda kecil makin meningkat memang. Ia bahkan bisa membolak-balikkan halaman pada buku. Peningkatan motorik halus ini merupakan tanda bahwa Bunda sudah bisa mengajarkan si Kecil menulis, diawali dengan bagaimana memegang pensil dan mencoretkannya ke kertas.
Berikan Si Kecil pensil dengan berbagai warna dalam agar ia lebih tertarik untuk mencorat-coret bentuk gambar di atas kertas. Barulah kita akan bisa melanjutkan belajar menulis ke tahap berikutnya sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, semangat mengajari anak belajar menulis ya Bunda!