Blog JendelaCaca : Tips Stimulasi Impersonal Anak Sejak Dini – Seperti yang telah kita tahu, masa tumbuh kembang anak dimulai sejak seribu hari pertama kelahirannya. Itulah kenapa masa golden age adalah saat anak berusia dibawah 5 tahun.
Waktu terbaik untuk para orangtua menstimulasi impersonal anaknya adalah di masa-masa golden age ini. Alasannya adalah hampir 100 persen perkembangan kemampuan otak anak terbentuk pada masa-masa tersebut. Selanjutnya akan mengalami keterlambatan dan membutuhkan cara stimulasi yang lebih banyak.
Salah satu ungkapan seorang dokter anak, Dr. Martha mengatakan bahwa prinsip mengoptimalkan tumbuh kembang anak baiknya dilakukan menurut jenjang usia anak. Semua ini dilakukan supaya bisa disesuaikan dengan perkembangan yang sudah terjadi pada tubuhnya.
Tips Stimulasi Impersonal Anak Sejak Dini
Untuk membuat para orangtua bisa lebih membantu anak-anaknya melewati fase tumbuh kembangnya, di bawah ini adalah tips cara menstimulasi impersonal anak sejak dini, diantaranya adalah :
1. Golden Age Period di 1000 hari pertama kelahiran hingga usianya 2 tahun.
Pada usia ini, orangtua diharapkan bisa menstimulasi impersonal mereka dengan mainan khusus untuk anak sesuai dengan usianya.
Kita bisa memilih permainan dengan memperhatikan pengembangan kecerdasan mereka, agar anak-anak bisa terlatih dan mempunyai pondasi yang kuat sejak dini untuk melanjutkan pada fase pertumbuhan di usia berikutnya.
2. Fase Awal Ank-anak, yaitu di usia 2 sampai 6 tahun
Tips menstimulasi kecerdasan pada usia ini adalah lebih pada kecerdasan bahasa. Dalam hal ini kita harus lebih banyak memberikan kesempatan untuk anak agar bisa bercerita, berkomunikasi dan juga berdiskusi termasuk memberikan kesempatan anak untuk bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Ibu-ibu bisa mulai mengajari tentang kecerdasan logika seperti berhitung, mengajarkan aturan dan juga penjelasan sebab akibat. Tentang kecerdasan visual seperti menggunting, menggambar, jalan-jalan serta bisa dengan mengenalkan peran dari orang-orang disekitarnya.
Stimulasi juga termasuk ke dalam kecerdasan kinestetik anak kita. Lakukan olahraga, mengajarinya menari juga mengajari tentang kebiasaan saat menunggu atau mengantre dan bersabar.
Adapun tentang stimulasi kecerdasan interpersonal anak yaitu dengan mengajarinya untuk mengontrol emosi, kemandirian serta mengajaknya berinteraksi dengan orang lain. Mengajarinya bermain diluar rumah atau lingkungan yang terbuka seperti ke kebun binatang, taman bunga, pantai juga pegunungan agar anak terlatih untuk bisa menjaga kebersihan lingkungannya demi terciptanya kecerdasan naturalis anak.
3. Fase Tengah Kanak-kanak, yaitu dimulai usia 6-9 tahun
Pada fase ini, anak-anak sudah mulai harus dididik di luar lingkungan keluarganya untuk bisa melatih tentang kemampuan membedakan antara yang baik dan tidak baik.
Pada usia ini anak sudah mulai masuk ke dunia sekolah dan akan mendapatkan pendidikan dari sekolah juga pendidikan dari keluarga sebelumnya.
Atas hal ini, anak selanjutnya akan siap untuk menerima ilmu dan informasi baru yang akan didapatkan dari lingkungan sekolah atau lingkungan luar sekolah yang lebih baik. Sehingga menjadikan peran orangtua untuk lebih mengawasi perkembangan anak untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
4. Fase Akhir, yaitu saat usia anak 9 sampai 12 tahun
Masa perkembangan kecerdasan yang teriringi dengan keinginan untuk bisa memahami kondisi atau fenomena alam, kemampuan untuk mengoreksi dan memperhatikan perbedaan antar individu, juga kemampuan dalam berkonsentrasi, kesiapan tentang konsep belajar, juga kecenderungan untuk bisa mencapai kedewasaan dengan bantuan orang-orang disekitarnya.
Jadi, dengan menstimulasi kemampuan interpersonal anak sejak dini, diharapkan orangtua akan lebih bisa menjadikan anak-anak yang tumbuh dengan rasa perhatian dan kepedulian yang tinggi. Selain itu juga menjadikan anak punya perilaku dan sikap yang baik dan punya rasa empati terhadap sesama.
Semoga bermanfaat ya <3