Bunda, tahu nggak bagaimana cara kita agar lebih bisa kenali bakat anak kita? Seperti yang banyak orang tahu, jika mengenali bakat anak adalah faktor yang sangat penting harus diketahui dan dikerjakan para orangtuanya. Karena dengan mengenali bakat anak, orangtua akan bisa lebih membantu mempersiapkan masa depannya, mengembangkan karir juga kesuksesannya di masa depan.
Meskipun para orangtua akan mempunyai cara tersendiri untuk bisa mengenali bakat anaknya, namun masih banyak beberapa orangtua yang masih belum paham tentang bagaimana mengembangkan bakat anak. Bagaimana cara mengetahui tentang mengenal bakat anak yang efektif, hal-hal berikut ini bisa menjadi acuan agar Anda bisa lebih mudah untuk mengenal dan memahami tentang bakat anak-anak Anda, apa saja? Simak selengkapnya dibawah ini ya.
Tips Praktis Kenali Bakat Anak
Meskipun kita tidak tahu secara persis apa bakat dari anak kita, namun kita bisa mempelajari tentang potensi apa yang disukainya. Karena bakat adalah suatu aktivitas teratur yang bisa berharga di mata orang lain dan bisa dinilai berdasarkan tingkat keahliannya.
Misalnya saja bakat anak kita adalah melukis, melukis adalah aktivitas yang termasuk kategori bakat karena aktifitas tersebut dihargai oleh banyak orang. Jadi, sebenarnya kita bisa mengetahui bakat anak kita dari apa yang dilakukannya dan dinilai berharga oleh orang banyak. Bagaimana caranya? Berikut adalah tips kenali praktis kenali bakat anak yang bisa kita lakukan.
1. Terus stimulasi anak Anda untuk melakukan dan bereksplorasi
Terus gali dan pancing anak Anda untuk bisa melakukan satu aktivitas, hindari untuk memerintah ya, jika anak bertanya Anda cukup jelaskan seperlunya saja. Untuk mengembangkan bakat pertama anak, anak perlu mencoba berbagai aktivitas dari seluruh macam kecerdasan majemuknya.
2. Berikan waktu dan kesempatan untuk anak bisa beraktivitas
Jika suatu saat anak Anda memiliki ketertarikan, berikan kesempatan padanya untuk melakukan apa yang dia inginkan. Dampingi dia tapi tetap perhatikan kenyamanan anak saat beraktivitas. Karena jika orangtua terlalu mendikte, perilaku anak tidak akan mengacu pada kecerdasan majemuknya. Tetapi akan lebih merasa karena ada perintah dan mengikuti perintah orangtuanya tersebut.
3. Kenali dan perhatikan apa perilaku seru anak
Coba lakukan pengamatan pada perilaku anak Anda, selama, sebelum dan setelah dia melakukan aktivitas. Bagaimana sikapnya sebelum beraktivitas? Apa saja yang terjadi selama dia beraktivitas dan bagaimana pula yang ditunjukkan ketika dia selesai beraktivitas. Perhatikan dengan jelas termasuk perilaku saat anak merasa tidak nyaman dengan aktivitas nya setelah dia selesai beraktivitas, coba tanyakan bagaimana tanggapannya terhadap aktivitas tersebut dan mintalah ia untuk menceritakan hal serunya.
Ada beberapa hal yang merupakan ciri perilaku anak yang seru yaitu:
- Perilaku cepat belajar
Dalam perilaku ini anak akan cenderung lebih cepat saat belajar dan lebih cepat ketika melakukan suatu aktivitas. Arti dari cepat belajar tidak hanya sebatas cepat dalam menguasainya melainkan dia juga bisa cepat ketika mencari tahu dan mencoba untuk melakukannya jika anak tidak langsung melakukannya dia akan lebih banyak bertanya untuk memuaskan rasa keingintahuannya. setelah beberapa kali mencoba dan anak akan sering untuk mencobanya, kemudian anak akan bisa belajar sendiri sehingga semakin mahir melakukan aktivitas tersebut.
- Asyik saat beraktivitas
Anak yang asik melakukan aktivitasnya maka pusat perhatiannya hanya tertuju pada aktivitas yang dia lakukan sehingga dia akan sering mengabaikan hal-hal yang lainnya.
- Rasa puas
Dalam hal ini anak akan cenderung merasa puas setelah melakukan aktivitasnya. anak akan menunjukkan respon positif yang terlihat dari ekspresi wajahnya, bahkan beberapa anak akan menceritakan dengan penuh semangat mengenai pengalamannya dalam melakukan aktivitas yang disukainya.
- Ingin mengulanginya
Kemudian perilaku seru selanjutnya adalah anak ingin mengulangi hal yang sudah dilakukannya. Beberapa anak akan menginginkan untuk mengurangi aktivitas tersebut karena tertantang untuk mencoba aktivitas dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Jika anak tidak bisa menunjukkan perilaku seru maka anda pun belum bisa mengenal bakat anak secara nyata coba beri stimulasi agar anak. Anda bisa melakukan aktivitas yang lain atau berkunjung ke berbagai tempat yang berbeda semakin beragam aktivitas yang dijumpainya maka semakin besar pula kemungkinan anak untuk menunjukkan perilaku serunya.
1. Lakukan penilaian pada perilaku seru yang ditunjukkan oleh anak
Jika Anda sudah bisa mengenali tentang perilaku seru anak, maka Anda bisa mengevaluasi dan memeriksa apakah perilaku seru tersebut termasuk ke dalam kecerdasan majemuk anak? Jika iya masuk pada kategori yang mana.
2. Sampaikan hasil evaluasi bersama anak Anda
Bukan hanya orang tua, anak pun harus bisa mengenali kecerdasan majemuk nya dan apa bakat yang diminatinya. jika sudah melakukan evaluasi dan penilaian Nya maka komunikasikanlah apa hasil penilaian orangtua kepada anak. Sampaikan dengan cara yang sesuai dengan usia dan kemampuan komunikasi anak masing-masing. Ceritakan perilaku anak pada berbagai aktivitas dan kemudian cari tahu apa komentar yang anak Anda berikan.
Jadi, apa perilaku seru anak anda yang bisa menunjukkan kecerdasan dan bakat yang dimilikinya?
Semoga dengan tips praktis cara kenali bakat anak bisa membantu Anda untuk lebih mengenal karakter dan perilaku yang dimiliki anak Anda ya. Semoga bermanfaat.