Beberapa waktu belakangan, jagat dunia hiburan tanah air begitu riuh dengan permasalahan seputar dana asuransi sepasang suami-istri, pesohor tanah air yang meninggal bersamaan karena kecelakaan.
Sejak mereka meninggal, sampai hari ini, permasalahan seputar dana asuransi mereka, masih sering nangkring di halaman media maupun di berbagai akun gosip.
Ngomongin asuransi, teman-teman tentu sudah sangat familiar. Entah itu karena pernah/sedang bersinggungan langsung dengan produk asuransi ataupun sekadar pernah membaca dan/atau mendengar.
Lantas, bagaimana dengan asuransi unit link? Apa, sih, yang dimaksud asuransi unit link? Apa bedanya dengan asuransi murni?
Pengertian Asuransi Unit Link dan Perbedaannya dengan Asuransi Murni
Asuransi jiwa unit link adalah salah satu jenis produk asuransi yang menanggung risiko personal dengan jenis asuransi yang mengombinasikan dua produk keuangan, yaitu asuransi dan produk investasi.
Dari pengertiannya kita sudah bisa sama-sama melihat sekilas perbedaan antara asuransi murni dengan asuransi jiwa unit link. Asuransi murni, premi hanya dialokasikan untuk proteksi, sementara asuransi jiwa unit link preminya dialokasikan untuk proteksi serta investasi.
Lebih lanjut, asuransi murni juga tidak menyediakan pertanggungan tambahan, sedangkan asuransi jiwa unit link memberikan pilihan pertanggungan tambahan; baik berupa pertanggungan tambahan kesehatan maupun non kesehatan—di luar manfaat asuransi dasar asuransi jiwa unit link.
Manfaat Produk dan Kelebihan Asuransi Unit Link
Setelah mengenal apa itu asuransi unit link, selanjutnya mari kita melihat apa saja, sih, manfaat produk asuransi atau dari salah satu produk asuransi ini.
- Pertama, asuransi unit link sudah tentu istimewa dengan memberikan manfaat ganda yaitu, perlindungan dan investasi dalam satu polis.
- Kedua, unit link memiliki masa pertanggungan yang cukup panjang (hingga tertanggung berusia 99 tahun).
- Ketiga, dapat digunakan sebagai investasi jangka panjang.
- Keempat , dana lebih fleksibel.
- Kelima, memberikan fasilitas cuti premi yang bisa dimanfaatkan ketika tiba-tiba terjadi masalah finansial yang tidak memungkinkan untuk membayar premi sebagaimana biasanya.
Kekurangan Asuransi Unit link
Ada kelebihan, tentu ada juga kekurangannya. Hal ini penting untuk teman-teman ketahui agar lebih bijak dalam mengambil keputusan perihal asuransi unit link.
- Kekurangan yang pertama dari besaran premi. Dibanding asuransi tradisional, premi untuk asuransi unit link besarannya lebih besar.
- Kedua, tidak ada jaminan keuntungan.
- Ketiga, manfaat investasi cenderung kecil, terlebih pada tahun pertama. Porsi investasi baru akan mulai diambil dari premi yang dibayarkan pada tahun kelima. Dibanding investasi jenis reksadana atau saham, imbal hasil yang diperoleh dari unit link terbilang tidak lebih banyak.
- Keempat, nilai perlindungan lebih kecil.
- Kelima, biaya premi asuransi unit link terus meningkat setiap tahunnya.
Nah, demikianlah manfaat, kelebihan, dan kekurangan dari asuransi unit link. Sudah mulai tertarik? Untuk lebih jelasnya, ada baiknya teman-teman juga mengenal beberapa jenis asuransi unit link yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan.
Jenis-jenis Asuransi Unit Link
Setelah tahu perbedaan mendasar perihal asuransi tradisional (term life) dengan asuransi unit link, selanjutnya mari kita kenalan dengan jenis-jenis asuransi unit link. Dengan demikian, teman-teman bisa lebih mudah dalam menentukan produk asuransi unit link seperti apa yang dibutuhkan dan/atau diinginkan.
Ada pun jenis-jenis asuransi unit link, terbagi dalam beberapa kelompok yaitu, berdasarkan pembayaran premi, penempatan dana, dan tujuan inventasi.
- Berdasarkan Pembayaran Premi:
- premi tunggal: membayar premi tunggal secara sekaligus di muka.
- premi berkala: premi dibayar secara berkala/bertahap, yaitu setiap bulan, 3 bulan, atau setahun. Dengan catatan tidak diizinkan menarik dana dalam kurun waktu kurang dari enam tahun.
- Berdasarkan Penempatan Dana:
- Pasar uang: menempatkan seluruh dana investasi di instrumen pasar uang, contohnya: deposito berjangka.
- Pendapatan tetap: 80% dana investasi ditempatkan pada instrumen surat utang atau obligasi.
- Campuran: dana investasi ditempatkan di berbagai instrumen saham, obligasi, dan pasar uang.
- Saham: Minimal 80% dari portofolio investasi ditempatkan ke dalam instrumen saham.
- Berdasarkan Tujuan Investasi:
Ditinjau dari tujuan investasi, penawaran asuransi unit link terdiri dari beberapa produk seperti, asuransi unit link dana pendidikan anak atau unit link pensiunan. Dalam menyikapi penawaran produk ini, sangat diperlukan kehati-hatian karena rentan akan penipuan.
Nah, demikianlah sekilas perkenalan tentang asuransi unit link. Sebelum membeli produk ini, ada baiknya untuk memperhitungkan kapasitas keuangan dan teliti dalam memahami aturan dan kebijakan asuransi unit link pilihan. Hal tersebut untuk menghindari penyesalan atau masalah finansial nantinya.
Untuk rekomendasi asuransi unit link, asuransi unit link dari Allianz sebagai asuransi jiwa terbaik 2021, bisa jadi pilihan. Produk asuransi unit link dari Allianz tersedia dalam polis syariah maupun konvensional dengan manfaat pertanggungan yang cukup lengkap, lho.
Untuk informasi lebih lengkap, silakan kunjungi web-nya atau datang ke kantor Allianz terdekat, ya.
Semoga artikel ini bermanfaat!