Beberapa hari lalu, Caca mengikuti Market Day di sekolah bersama teman-teman sekelas, guru, dan juga murid dari TK A dan B. Sebenarnya ini bukan kali pertama Caca masuk ke dalam “konsep pasar”. Karena sebelum usianya genap empat tahun, bahkan sejak ia berumur satu tahun saya sudah sering “melibatkan” Caca untuk ikut ke pasar.
Meskipun saya tahu, anak umur satu tahun ngerti apa sih soal pasar? Tapi ternyata jual beli adalah salah satu permainan role play yang paling ia gemari. Bahkan saat di rumah, Caca gemar sekali bermain “jual beli” entah bersama dengan saya atau dijalankannya sendirian.
Pengalaman Mengikuti Market Day di Sekolah Anak
Siapa yang menyangka bahwa sebenarnya Market Day di sekolah ini adalah sebuah model Project Based Learning, sesuai dengan judul skripsi saya. Tepat dinyatakan bahwa Market Day merupakan sebuah model pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan siswa untuk merekonstruksi pengetahuan, keterampilan dan mengkulminasikan dalam produk nyata serta memasarkan produknya kepada teman-temannya, pada gurunya, serta pengunjung Market Day di sekolah.
Biasanya kegiatan market day di sekolah ini memang dirancang sedemikian rupa untuk menjual berbagai hasil karya siswa, utamanya dalam hal kreasi makanan dan minuman sehat yang merupakan produk dari wali siswa dan siswa itu sendiri.
Siapa sangka Market Day di sekolah Caca kemarin, kami para wali murid Kelompok Bermain “kebagian” untuk berjualan aneka olahan buah. Walaupun kami sempat kebingungan mau jual apa saja ya?
Alhamdulillah Caca tidak rewel sama sekali (karena akhir-akhir ini dia rewel banget). Caca pun suka sekali dengan “perannya” sebagai penjual yang menggunakan baju adat (karenaa di hati itu bertepatan dengan Market Day dan juga pengenalan Pancasila serta ragam budaya Indonesia).
Tujuan Market Day di Sekolah
Salah satu tujuan diadakannya Market Day di sekolah yakni mendidik anak dan mengembangkan jiwa anak untuk jadi entrepreneur.
Kegiatan Market Day di sekolah beberapa waktu lalu pun begitu. Meskipun yang mengkreasikan makanan adalah para orang tua wali murid (anak kecil pastinya ngga mungkin kan dimintai tolong untuk berubah), para orang tua murid pun berkreasi untuk membuat sajian olahan buah yang dijual lima ribu rupiah pas.
Caca jadi belajar tentang bagaimana cara berbelanja, bagaimana cara menjual sesuatu pada real pembeli, dan juga bagaimana ia bekerjasama dengan temannya agar dagangannya laris. Para orang tua wali murid yang saat itu ikut hadir, mereka juga ikut membeli olahan buah yang dibuat oleh wali murid kelompok bermain.
Mulai dari rujak buah, es setop, salad buah, serta es kuwut. Beruntungnya dagangan siswa siswi KB pada event Market Day di sekoalh saat itu habis! Meskipun keuntungannya tipis banget, tapi tak mengapa, event market day di sekolah membuat anak-anak senang dan merasa dilibatkan di setiap keseharian ibu atau ayahnya, meskipun hanya kebahagiaan kecil semacam yang terjadi di dalam Market Day kemarin.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!