Membaca laporan keuangan Mayora dari satu halaman ke halaman yang lain jadi ikutan terharu. Meskipun di tengah pandemi seperti ini, mereka tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) meskipun permintaan dari konsumen terhadap barang-barang dari Mayora menurun karena daya beli masyarakat yang juga turun drastis.
Bahkan ketika PPKM dan pemberlakuan WFH (Work From Home), Mayora juga mentaati kebijakan Pemerintah tersebut dengan melakukan pergantian WFH pada karyawan-karyawannya. Meskipun hal ini tentu saja berdampak pada tingkat produktifitas perusahaan, namun Mayora tetap memenuhi kewajibannya sebagai warga negara Indonesia yang baik.
Sudah pada tahu kan apa saja produk Mayora? Pasti sudah pada tahu dong.
Belajar dari Laporan Keuangan Mayora 2021
Saya seringkali disebut sebagai anggota keluarga yang paling suka kepo diantara lainnya. Begitu juga pendapat teman-teman semasa sekolah dan kuliah. Jadi kalau muncul postingan random tentang Laporan Keuangan Mayora seperti ini jangan heran lagi ya. Memang sebegitu parahnya tingkat ke-kepo-an saya sampai-sampai saya membaca halaman demi halaman laporan keuangan Mayora tahun 2020 dan 2021.
Untuk apa sebenarnya? Ya saya berharap sih suatu saat bisa menjadi investor di salah satu perusahaan besar seperti Mayora ini. Ditambah produk-produknya memang menjadi kesukaan Caca, saya, dan Bapak Caca hehe.. Sebegitunya loh saya kalau ngefans dengan suatu produk. Bahkan laporan keuangannya pun saya kepo-in dan saya pelajari. Yah, siapa tahu saya bisa jadi investor di sana ya kan :p
Nah, bagi investor, memerhatikan angka-angka yang terdapat di dalam laporan keuangan adalah hal wajib. Oleh karena itulah Mayora berusaha memberikan annual report perusahaan di laman websitenya. Menurut saya ini hal yang bagus dan perlu dicontoh sih. Jarang-jarang lho ada perusahaan yang memberikan akses pada masyarakat umum untuk membaca annual reportnya. Ya ngga?
Lalu untuk apa kita melihat laporan keuangan sebuah perusahaan? Nah, kalau kita mau menjadi investor nih, jangan serta merta langsung ikutan selebgram atau influencer yang memberi informasi soal investasi tanpa mempelajarinya terlebih dahulu. Penting lho ya kita tahu perusahaannya, bagaimana sepak terjangnya, perkembangan perusahaannya (yang dapat dilihat dengan cara melihat laporan keuangan perusahaannya). Jadi sampai sini paham kan mengapa kita perlu mempelajari laporan keuangan perusahaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi?
Selain untuk mengetahui kinerja perusahaan, laporan keuangan juga memberikan gambaran manajemen keuangan serta bagaimana sistem perusahaan berjalan. Apakah perusahaan tersebut mampu bangkit setelah mengalami satu tahun pandemi yang pastinya berdampak pada kondisi keuangan perusahaan? Apakah aman mempercayakan investasi pada perusahaan tersebut? Semuanya bisa kita pelajari dari annual report tersebut.
Melihat laporan keuangan Mayora 2020 saya terharu banget di sana disebutkan bahwa mereka sama sekali tidak melakukan pengurangan karyawan. Padahal ada banyak industri yang melakukan pengurangan karyawan karena kondisi pandemi. Namun Mayora tetap berusaha untuk mempertahankan jumlah karyawan Perseroan dan Entitas Anak sejumlah 12.432 orang.
Jika teman-teman ingin melihat laporan keuangan Mayora tahun 2016 pun masih ada lho. Jadi kita bisa melihat perkembangan perusahaan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Cukup lah ya untuk melihat bagaimana Mayora bisa berkembang menjadi perusahaan asli Indonesia yang mampu bersaing di dunia internasional.
Bagaimana analisis laporan keuangan PT Mayora Indah tbk juga bisa teman-teman baca di sana. Siapa tahu ada mahasiswa ekonomi yang membutuhkan referensi, cuzz mampir kesana ya!