Hah? Anak laki-laki main masak-masakan? Memangnya ngga ada mainan lain?
Hah? anak laki-laki pakai baju pink? Bukannya harusnya biru ya?
Seringkali pertanyaan tersebut mampir di telinga kita kan. Saya jadi penasaran, siapa sih yang menggolongkan warna-warna itu jadi warna khusus untuk jenis kelamin tertentu? Pink untuk perempuan dan biru untuk laki-laki. Hmmm
Anak Laki-Laki Main Masak-masakan. Wajarkah?
Apakah kita menyadari, bahwa hampir sebagian besar waktu untuk anak-anak dihabiskan untuk bermain. Melalui kegiatan bermain, dia bisa melatih kemampuan motorik dan kognitifnya. Dengan bermain juga anak kita akan lebih mengenali lingkungan sekitarnya. Selama ini, permainan untuk anak laki-laki dan anak perempuan seringkali dibedakan. Anak laki-laki akan sering dilarang ketika mereka bermain boneka dan masak-masakan. Sebaliknya, anak perempuan akan dilarang ketika mereka bermain mobil-mobilan dan sepak bola.
Beberapa dari kitapun akan khawatir jika pilihan permainannya bisa memberikan pengaruh pada pemahaman anak soal peran gender sampai dia dewasa nanti. Tetapi, sebenarnya mainan itu sifatnya adalah free gender. Itu artinya tidak ada mainan uang melambangkan gender tertentu. Namun, kebanyakan masyarakat dalam lingkungan sekitar kitalah yang memberikan sendiri makna peran gender dalam suatu mainan tertentu.
Saat ini, banyak dari kita yang masih membagi-bagi gender dengan karir anak di masa depan. Beberapa orangtuapun menilai bahwa anak laki-lakinya diklaim tidak pantas dan tidak cocok untuk kerja menjadi seorang koki di dapur. Sementara untuk anak perempuannya, dinilai lebih baik bekerja dalam rumah daripada menjadi seorang polisi ataupun pilot.
Padahal akan ada banyak sekali chef laki-laki yang kemampuannya saat memasak lebih jago daripada anak perempuan pada umumnya. Kemudian juga tidak sedikit juga para perempuan yang pekerjaannya sebagai pilot dengan jam terbang yang tinggi dalam mengoperasikan pesawat.
Pada saat usia anak kita balita, ia perlu mendapatkan stimulasi dari berbagai jenis permainan. Bahkan ada beberapa mainan yang sengaja di desain khusus untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak kita. Dan mainan yang lainnya di desain untuk membantunya agar bisa mengembangkan kemampuan motorik anak kita. Dengan perpaduan berbagai ragam dan jenis permainan inilah kecerdasan sii kecil dan mereka akan terstimulasi dengan menyeluruh.
Kita, yang hidup pada zaman modern ini tentu akan menjadikan orangtua yang modern juga bukan? Harusnya kita lebih mampu untuk mengedukasi diri terkait dengan hal tentang permainan anak ini. Pilihan permainan itu sangat penting untuk membantu dan melatih kemampuan kognitif juga motorik si kecil. Tapi, jika Anda menginginkan untuk bisa mengarahkan si kecil dalam karirnya tentang minat dan bakatnya di bidang tertentu, Anda harus bisa memberinya bekal untuk lebih berkembang dengan memasukkannya ke kursus-kursus atau pelatihan diluar aktifitas bermainnya.
Bermain masak-masakan untuk anak laki-laki bukanlah termasuk hal yang buruk. Justru dengan permainan ini, anak kita akan lebih mampu memahami tentang bagaimana terciptanya sebuah makanan yang lezat di meja makan. Dengan melihat juga mengetahui prosesnya, dia akan lebih bisa menghargai makanannya. Jika nanti terjadi dia membuang-buang makanannya, Anda bisa kembali mengingatkan bagaimana proses makanan ini dimasak agar dia bisa lebih menghargai makanannya.
Jadi, daripada kita sibuk memilihkan permainan anak berdasarkan gender dan jenis kelaminnya, lebih baik jika kita memilihkan mainannya berdasarkan usia dan tumbuhkembang mereka. Pemilihan permainan berdasarkan tahapan usia ini sangatlah penting, karena akan bisa membantu dalam memaksimalkan tumbuh kembang mereka.
Rasa khawatir tentu boleh saja dimiliki oleh para orangtua, tetapi jangan sampai rasa khawatir ini akan memberikan batasan pada pilihan dan perkembangan anak kita. Kita bisa mulai mendampingi mereka ketika bermain. Dengan begitu kita akan tetap bisa memberikan pengarahan pada mereka.
Jadi, apapun permainan yang dimainkan oleh anak-anak kita, jangan terlalu khawatir ya! Tetap berikan pendampingan dan arahan untuk si kecil ketika dia melakukan aktifitas bermainnya. Jangan pula memilah-milah jenis permainan untuk anak, karena sebenarnya yang terpenting untuk anak usia dini adalah nilai dan manfaat dari permainan tersebut. Apakah permainannya bermanfaat untuk perkembangannya atau justru malah sebaliknya.
Semoga artikel ini bermanfaat ya 😉