E-learning adalah salah satu terobosan dalam dunia pendidikan yang belakangan ini semakin banyak dilirik. Selain karena teknologi yang semakin mudah diakses, tentu saja situasi pandemi ini juga menjadi pemantik tersendiri.
Bagaimana tidak, keterbatasan tatap muka dalam kegiatan belajar menjadi sebuah masalah tersendiri. Itulah mengapa belakangan ini, beberapa start up juga mulai meluncurkan aplikasi e-learning. Hal ini seperti apa yang sebelumnya kita bahas, yakni untuk memudahkan akses belajar pelajar.
Bersamaan dengan kemajuan teknologi digital, iklim belajar belajar juga menampakkan peningkatan. Bahkan tidak hanya untuk peserta didik, media digital seperti ini juga sangat dibutuhkan para tenaga pendidik.
Jika ditanya, apakah penggunaan e-learning ini penting? Nah, hal ini kembali lagi pada kebiasaan belajar hingga “prioritas”. Kenapa prioritas? Karena ketika menggunakan platform belajar digital ini, kita juga perlu mengalokasikan budget tersendiri untuk hal ini.
Berawal dari inilah, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan memilih platform aplikasi e-learning. Cek penjelasan berikut ini, yuk!
Hal Penting Sebelum Memilih Aplikasi E-Learning
- Mencoba Aplikasi
Ketika ingin menggunakan aplikasi e-learning, sebaiknya tidak mengandalkan review di internet. Sebaiknya memang kita mencobanya sendiri.
Dengan mencobanya sendiri, kita juga jadi tahu, apa saja lebih dan kurang aplikasi tersebut. Benar. Ini juga salah satu antisipasi, karena tidak menutup kemungkinan pemberi review bukanlah pengguna sesungguhnya.
- Sesuaikan Dengan Kebutuhan Belajar
Teman-teman bisa menyesuaikannya dengan budaya belajar selama ini di sekolah. Setiap guru bisa jadi memiliki kebiasaan tersendiri, karenanya tidak masalah jika kita juga mempertimbangkan hal ini.
- User Friendly
Selanjutnya adalah kemudahan akses bagi pengguna. Bukankah kita cenderung lebih menyukai aplikasi yang mudah digunakan? Jika menemukan aplikasi yang cenderung rumit, cobalah pertimbangkan kembali.
Bukannya memudahkan belajar, bisa jadi hal tersebut juga mempersulit proses belajar.
- Bentuk Materi Belajar
Beberapa platform memiliki bentuk bahan materi yang berbeda, baik itu pdf, video, suara hingga teks. Teman-teman juga bisa mempertimbangkan hal ini.
Karena jika diingat, beberapa materi butuh penjelasan secara visual, kan? Nah, cobalah untuk mencari tahu ini lebih lanjut. Bahkan, akan lebih baik jika satu platform menyediakan banyak bentuk materi.
- Informasi Mengenai Penyedia Platform E-Learning
Terkait hal ini, teman-teman bisa mempertimbangkan hal berkaitan dengan software aplikasi. Salah satunya adalah tingkat keamanan.
Carilah tahu bagaimana platform mengelola keamanan data semua penggunanya. Salah satu yang cukup beresiko adalah jika aplikasi tersebut termasuk open source. Karena dengan demikian, kemungkinan bocornya data konsumen lebih besar.
- Pertimbangkan Harga
Setelah mencoba dan mengetahui hal-hal di atas, selanjutnya adalah harga. Tidak perlu menggunakan aplikasi yang harganya tinggi. Karena ini juga tidak menjamin apakah sesuai dengan kebutuh atau tidak.
Periksalah fitur yang ditawarkan oleh aplikasi yang berbayar. Apakah sama dengan yang gratis? Jika iya, tentu saja teman-teman tahu harus bersikap bagaimana, kan?
Pijar Sekolah Platform E-Learning Untuk Pendidikan Indonesia
Pijar sekolah merupakan salah satu aplikasi e-learning yang bisa teman-teman akses. Pijar sekolah sendiri berada di bawah Telkom Indonesia.
Jika diperhatikan, Pijar Sekolah memiliki bentuk bahan materi dalam berbagai versi, ya. Ada video, teks, buku digital hingga yang tak kalah menarik adalah adanya Laboratorium Maya.
Tidak hanya menguntungkan pihak peserta didik, Pijar Sekolah juga ikut meringankan pekerjaan tenaga pendidik. Membuat soal, mengawasi jalannya ujian, pemeriksaan sampai dengan pelaksanaan UBK (Ujian Sekolah Berbasi Komputer).
Dengan adanya kemudahan-kemudahan seperti di atas, baik pihak Telkom ataupun Pijar Sekolah sangat mengharapkan adanya pemerataan pendidikan dan teknologi.
E-learning diharapkan dapat menjadi jembatan dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. Tentu saja, hal ini perlu dibarengi dengan penggunan aplikasi e-learning yang memang profesional untuk berbagai pihak.
Punya pengalaman dengan e-learning? Yuk bagikan kisahmu 🙂