Dibalik Suksesnya Ide Bisnis Rumahan Untuk Ibu Muda

Berbicara soal ide bisnis rumahan yang sangat membantu para emak bertahan agar dapur tetap ngebul di tengah resesi ekonomi karena pandemi beberapa waktu lalu, saya jadi ingat tentang bisnis skincare yang pernah saya jalani dulu bersama seorang teman. Sayang sekali saat itu saya belum menemukan platform yang pas dan kurang ilmunya, sehingga saya pun berhenti dan anget-anget-an aja perjuangannya.

Padahal kalau kita melihat data statistik, meskipun di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang mengakibatkan berbagai sektor ekonomi seperti perhotelan,  restoran serta ritel mengalami pelemahan, industri kosmetik dunia justru mengalami penguatan. Lho kok bisa? Yuk kita bahas dulu!

Dibalik Suksesnya Ide Bisnis Rumahan di Tengah Pandemi

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh lembaga riset yang berbasis di Inggris, Research and Market, sepanjang 2020 nilai valuasi penjualan kosmetik dunia mencapai USD 145,3 miliar, dan diperkirakan akan terus tumbuh dengan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 3,6% per tahun selama periode 2020-2027.

Nah, teman-teman perlu tahu nih bahwa pada tahun 2027 nanti, ternyata valuasi pasar kosmetik dunia diproyeksikan menembus angka USD 185,5 miliar. Mengapa? Kenapa data tersebut muncul? Karena :

1. Pertumbahan pasar kosmetik dunia tercermin dari pertumbuhan perdagangan internasionalnya yang selama 5 (lima) tahun terakhir menunjukkan  pertumbuhan sebesar 5,7% per tahun. Total perdagangan internasional untuk produk kosmetik dunia di tahun 2020 mencapai USD 283,6 milyar yang  terdiri dari ekspor sebesar USD 139,8 milyar dan impor sebesar USD 143,8 milyar.
2. Produk kosmetik yang paling banyak diperdagangkan secara internasional adalah produk beauty or make-up preparations and preparations for the care of the skin (skincare). Produk skincare tersebut menyumbang sebesar 36,1% dari total ekspor dan impor kosmetik dunia dengan total nilai perdagangan pada 2020 mencapai USD 102,3 milyar (ITC Trademap, 2021).

Bagaimana dengan Indonesia? Nah, sejalan dengan perkembangan pasar kosmestik dunia yang masih menunjukkan pertumbuhan positif, industri kosmetik Indonesia juga menunjukkan akselerasi pertumbuhan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan tersebut didorong oleh jumlah pasar Indonesia yang besar dengan populasi mencapai 270 juta jiwa, serta meningkatnya penduduk kelas menengah.

Pada tahun 2020, ekspor produk komestik Indonesia mencapai USD 784,9 ribu, naik 1,5% dibandingkan dengan ekspor di tahun 2019. Pertumbuhan ekspor  selama beberapa tahun terakhir juga menunjukkan kinerja positif dengan mencatatkan rata-rata pertumbuhan sebesar 3,3% per tahun selama rentang waktu  2016 sampai dengan 2021.

Industri kosmetik Indonesia yang menunjukkan pertumbuhan hingga double digit disertai ekspor yang meningkat ini menunjukkan bahwa produk kosmetik Indonesia dapat menjadi sektor prospektif yang dapat dikembangkan untuk meraih pangsa pasar global, khususnya di Asia.

Apalagi adanya bahan baku yang melimpah di Indonesia, maka berkembanglah industri produk kecantikan tumbuh dengan sangat baik. Mengutip Euromonitor di tahun 2019 lalu, dikatakan bahwa pasar kecantikan dan perawatan diri di Indonesia tumbuh menjadi USS 8,46 miliar pada 2022. Hal tersebut kemudian benar adanya.

Rata-rata, total belanja masyarakat Indonesia untuk kebutuhan kosmetik dan perawatan diri masih US$ 20 per kapita. Angka tersebut lebih kecil ketimbang Thailand (US$ 56 per kapita) dan Malaysia (USS 75 per kapita). Nah dari angka itulah ada peluang besar produk kecantikan untuk terus tumbuh di Indonesia. Sebabnya kemungkinan karena faktor berikut:

1. Indonesia memiliki populasi penduduk usia muda yang sangat besar. Usia rata-rata masyarakat Indonesia saat ini adalah 28 tahun.
2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik dapat menopang industri.
3. Media sosial turut berkontribusi besar untuk menyebarkan sebuah tren terkini khususnya tentang produk kecantikan.

Skincare menjadi produk yang tetap digunakan meski di tengah pandemi. Bahkan, penggunaan skincare terus meroket dalam beberapa waktu terakhir. Oleh karena itu semakin banyaknya konsumen, membuat berbagai merek turut menghadirkan berbagai produk skincare.

Saya juga pernah mendengar sesi bincang bersama seorang Beauty Enthusiast Affi Assegaf yang mengatakan bahwa: di tahun 2021 banyak brand-brand lokal bermunculan yang menghadirkan produk-produk, terutama skincare, yang berkualitas. Berangkat dari hal itu kita bisa memproyeksikan kejadian di tahun mendatang, bahwa tren ini akan terus berlanjut.

Pernyataan tersebut bukan hanya berdasarkan asumsi lho ya, tapi juga karena ada data yang bisa kita akses melalui website BPOM. Bahwa ada peningkatan 85% untuk produk-produk skincare yang diluncurkan di 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. Bagaimana dengan 2022? Insya Allah juga akan meningkat.

Oleh karena itulah mengapa bisnis skincare menjadi satu bisnis yang cukup menjanjikan untuk dijalankan.

Yah saya ngga punya modal mbak. Saya cuma ibu rumah tangga, mana bisa bikin bisnis skin care?

Oh tenang, tentu saja saya tidak akan menulis tanpa data dan juga solusi. Karena ibu-ibu muda seperti kita pun punya kesempatan kok untuk bisa mencari penghasilan tambahan dari rumah hanya berbekal gawai, paket data, ketekunan, dan juga keinginan yang kuat dan tidak mudah putus asa.

Jalankan Ide Bisnis Rumahan Bersama RAENA

Inilah yang saya maksud sebagai salah satu solusi untuk teman-teman yang sedang mencari penghasilan tambahan dari rumah saja, yakni RAENA namanya.

RAENA adalah platform reseller dan dropship produk kecantikan terbesar di Indonesia yang menyediakan lebih dari 1000 produk. Mulai dari skincare, bodycare, haircare, dan make up dari 250+ brand ternama dengan harga terjangkau. Inilah salah satu kesempatan besar kita untuk menjadi beautypreneur, sebagaimana yang telah saya sebutkan sebelumnya, ada begitu banyak peluang bisnis kecantikan yang menanti di pasar Indonesia.

Anggap saja setiap orang akan selalu membutuhkan 3 jenis skincare setiap harinya. Jika cocok, orang tersebut setidaknya akan membeli lagi produk skincare setiap dua atau tiga bulan sekali. Sehingga bisa dikatakan, produk kecantikan sudah menjadi produk primer yang akan selalu dibutuhkan oleh banyak orang. Tidak hanya perempuan, bahkan laki-laki pun juga membutuhkan produk perawatan kulit.

Semua Bisa Jadi Beautypreneur Bersama RAENA

Saat ini menjadi seorang beautypreneur semakin mudah karena ada RAENA. Berikut adalah beberapa alasan mengapa RAENA menjadi rekomendasi saya untuk teman-teman yang sedang mencari ide bisnis rumahan:

1. Harga produk terjangkau.
2. Memiliki program resell dan dropship tanpa biaya admin. Bahkan untuk menjalankan bisnis bersama RAENA bisa dilakukan tanpa modal dengan margin yang besar.
3. Program bimbel untuk mendukung teman-teman menjadi beautypreneur sukses.
4. Punya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan hingga 10 juta rupiah tiap bulannya.

Gimana? Menggiurkan bukan?

RAENA sendiri memang memiliki misi untuk mendorong masyarakat Indonesia agar mau berbisnis dan memulainya dari rumah. Apalagi untuk ibu-ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan dari rumah saja. Sambil menemani tumbuh kembang anak di rumah, belajar dan berbisnis bersama RAENA akan membantu kita menjadi lebih berdaya.

Sudah banyak lho testimoni yang memuktikan bahwa RAENA bisa menjadi teman sekaligus mentor bisnis kita.

Kamu yakin hari ini ngga mau memulainya? Ide bisnis dari rumah menjadi lebih terealisasi bersama RAENA. Yuk segera download aplikasinya dan daftarkan diri. Daftarnya juga cukup mudah kok. Bahkan kalau sekarang kita ngga punya modal sedikitpun, RAENA tetap bisa membantu kita memasarkan produk kecantikan sesuai dengan kebutuhan pasarmu.

Tak perlu takut untuk memulai ide bisnis rumahan, tak perlu takut rugi. Yuk segera download RAENA dan manfaatkan aplikasinya!

Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Referensi :

kemenperin.go.id

raenabeauty.com

Share on Facebook

Tweet

Follow us