Kapan nih teman-teman punya pengalaman pertama naik gajah? Kalau saya sih pertama kali naik gajah saat TK di Kebun Binatang Surabaya. Saat itu sedang ada darma wisata, jadi saya dan ibu punya kesempatan untuk pertama kalinya naik gajah. Pengalaman pertama yang tidak terlupakan sih.
Nah, kali ini saya ingin cerita pengalaman pertama naik gajah nya Isya. Bukan gajah beneran tapinya. hehe.. Lha terus?
Pengalaman Pertama Naik Gajah
Jadi di hari Selasa yang terik, work from home membuat saya sedikit stress. Bukan karena ngga ada yang dikerjakan. Tapi justru banyaknya pekerjaan sampai-sampai saya pengin muntah saking banyaknya. Belum lagi urusan blogging yang sudah saya plot sedemikian rupa jadwalnya. Namun terpaksa harus diundur terlebih dahulu karena urusan pekerjaan memang jadi prioritas saat ini.
Meskipun tidak menyenangkan juga rasanya tetap memaksa untuk bekerja. Sungguh, bekerja bukan karena panggilan hati itu luar biasa beratnya. Lah malah curhat.
Yah intinya pagi itu tiba-tiba saja saya terpikir untuk mengajak Caca jalan-jalan. Karena dia suka banget binatang, saya jadi terpikir untuk mengajaknya ke salah satu mall yang dekat dari rumah. Sekitar 5 menit jika naik motor.
Lalu mengajaknya ke Amazon, salah satu tempat bermain untuk anak-anak macam Timezone gitu deh.
Ada berbagai macam permainan di sana. Mulai dari wahana untuk anak-anak seperti naik ke patung gajah dengan mesin yang digoyang-goyang, lalu ada juga permainan basket dewasa dan anak-anak, serta ada juga ping pong mesin. Tak lupa ada dance kegemaran remaja yang biasanya nongol di TV-TV hihi.
Saya dulu sih tidak punya pengalaman untuk bermain di tempat semacam ini, karena memang ngga suka kebisingan semacam ini.
Awalnya saya kira Caca bakalan merengek dan ngga mau main karena benar-benar berisik kan ya musiknya itu. Eh ternyata di luar ekspektasi, Caca mau lho ikut bermain dan malahan dia memilih sendiri mau bermain dengan yang mana dulu.
Kali ini dia ternyata memilih gajah. Ukurannya memang paling kecil dan kalau ada yang kecil-kecil begitu dia suka ngaku-ngaku bahwa itu dirinya.
Seperti melihat kucing kecil misalnya,
Bubu, Caca…
Maksudnya, kucil kecil itu seperti Caca. Atau juga ketika saat ke Taman Safari kami bertemu dengan anak harimau,
Bubu, Caca…
Pokoknya segala yang bentuknya lebih kecil dianalogikan seperti dirinya. Jadi dia memang suka yang kecil-kecil sepertinya, hehe.
Begitu juga saat dia melihat gajah kecil ketika pertama kalinya bagi Caca menjejak Amazon. Tanpa rasa takut sama sekali, malah ketagihan maunya main itu terus. Ditawari untuk bermain yang lain, dia ngga mau.
Padahal sebelumnya dia pernah melihat video Blippi yang bermain di wahana serupa. Justru dia tertawa-tawa melihat Blippi bermain pukul-pukulan buaya. Itu lho, buaya yang keluar dari lubang yang berbeda-beda. Jadi saat mereka keluar kita harus memukulnya agar bisa mendapatkan poin. Tau deh ini kalau ketahuan psikolog anak boleh ngga sih ngajarin main pukul-pukulan gini? Wkwkkw, bisa-bisa disemprit nih saya.
Intinya Caca main itu-itu saja selama kurang lebih satu jam. Ngga ada capeknya. Justru saya dan tantenya yang mulai lapar. Diajak makan juga ngga fokus. Usai makan pun yang diminta tetap sama. Naik gajah. Waduh, gawat nih.
Nah terjadi beneran kan. Si Caca akhirnya tidak mau pulang setelah makan di foodcourt. Kebetulan sepi sekali, mungkin karena hari kerja juga selain itu karena pandemi ya. Jadinya kami malah senang, lebih leluasa jalan-jalannya, tidak bertemu banyak orang. Makan pun jadi nyaman. Padahal biasanya di food court rame banget kan.
Bagaimana caranya agar Caca mau pulang? Saya akalin nih,
Caca, Bapak di rumah kasihan lho ntar kalau Caca ngga mau pulang. Yuk ajak Bapak yuk besok-besok kesini lagi. Kasian Bapak pulang kerja sendirian. Yuk
Ajaibnya, Caca langsung luluh dan berhenti merengek untuk minta main lagi. Dia setuju untuk pulang. Luar biasa memang anak Bapak yang satu ini.
Begitulah pertama kalinya pengalaman pertama naik gajah ala Caca. Bukan gajah beneran, tapi gajah-gajahan. Hehehe..
1 Komentar. Leave new
Oalah nduk nduk…
Sesok nek paklik mrunu tak ajak dolen yo 😂😂😂