Jujur saja soal pengelolaan air di Indonesia adalah salah satu yang membuat saya pesimis anak cucu kita nanti masih bisa menikmatinya atau tidak. Sedih banget rasanya masih ada beberapa kelompok hingga industri yang masih belum sadar tentang pentingnya pengelolaan air.
Padahal air adalah sumber kehidupan yang harus kita jaga bersama. Bayangkan bagaimana jika pengelolaan air di Indonesia tidak dilakukan dengan baik. Sementara di belahan negara lain tengah kekurangan atau bahkan tidak punya akses air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
Indonesia yang masih diberkati dengan sumber air yang melimpah harusnya sih sudah punya pengelolaan air yang baik untuk berbagai macam kalangan. Mulai dari perseorangan hingga industri.
Pemanfaatan dan Pengelolaan Air Untuk Masa Depan Terbarukan
Berikut adalah pengelolaan dan pemanfaatan air skala rumah tangga yang bisa kita terapkan untuk masa depan anak cucu kita nanti agar air bersih tetap eksis.
1. Penggunaan Bio Septic Tank
Bio septic tank menawarkan penyaringan yang baik, mencegah pencemaran tanah, dan memiliki daya tampung mumpuni. Terbuat dari serat fiber tebal, membuatnya tahan bocor.
2. Bangun Sumur Resapan
Sumur resapan mengembalikan air hujan ke tanah, berbeda dari sumur air minum. Manfaatnya termasuk mengurangi pencemaran air tanah, banjir, dan menampung air sesuai kebutuhan.
3. Olah Sisa Minyak Jadi Biodiesel
Jika kamu memiliki limbah minyak goreng atau jelantah jangan dibuang ke sungai atau tanah. Minyak jelantah yang dikonsumsi kembali dapat menimbulkan penyakit degeneratif seperti kanker. Jelantah juga tidak mudah beku karena akan mudah mencair bila terkena sinar matahari.
Olah kembali jelantah menjadi biodesel sebagai pengganti BBM. Berdasarkan data International Council on Clean Transportation, potensi pemanfaatan minyak jelantah di Indonesia dapat mencapai 3 juta kilo liter dengan potensi penurunan emisi 11,5 juta ton CO2e.
Kalau di sekitar rumah saya sih ada “bank jelantah” yang bisa kita tukarkan dengan uang. Jadi ngga perlu dibuang.
4. Greywater
Greywater berasal dari bekas air mandi dari buth up/shower/atau bak mandi, air bekas mencuci pakaian baik dari mesin cuci atau ember-ember cucian, dan air bekas aktivitas dapur rumah tangga, gedung-gedung perkantoran maupun sekolah (Erickson dkk, 2002).
Greywater dapat dimanfaatkan sebagai sumber air alternatif guna mengatasi defisit air di wilayah perkotaan. Hasil olahan greywater dapat dimanfaatkan untuk keperluan non-potable water seperti menyiram tanaman, membilas toilet, mencuci kendaraan, dan kebutuhan outdoor lain.
5. Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Lewat Penyuluhan
Semua cara di atas tidak akan berhasil jika tidak ada kesadaran dari masyarakat. Adakan penyuluhan dengan mengundang para ahli dalam bidang pengolahan limbah. Berikan arahan bagaimana cara yang benar dalam mengolah limbah rumah tangga. Jelaskan pula manfaat yang didapatkan dan dampak dari pengolahan limbah tersebut.
Pemanfaatan Air Oleh SakaEnergi
Sebagaimana yang disebutkan dalam website resmi Saka Energi, bahwa pemanfaatan air dalam sebuah industri adalah kegiatan yang tidak dapat dihindari, dikarenakan air merupakan salah satu elemen yang krusial dalam menunjang operasinya.
Sedangkan di sisi lain, air bersih merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia sehingga industri ditantang untuk dapat menggunakan sumber daya air yang tersedia dengan bijak dan efisien.
Selain itu berkaitan dengan air limbah terproduksi merupakan air limbah yang dihasilkan dari kegiatan produksi Perusahaan yang harus dikelola dikarenakan potensi yang bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan khususnya badan air.
Strategi Pengeloaan air limbah terproduksi yang dilakukan Perusahaan adalah melakukan Re-Injeksi kedalam sumur produksi sebagai Pressure Maintenance dan sisanya dibuang setelah dilakukan pengolahan.
Gimana? Keren kan? Yuk kelola dan manfaatkan air di sekitarmu agar air bersih akan selalu ada sampai anak keturunan kita nanti.