Kenapa sih perlu ajari anak untuk berbagi? Tentu saja kita ingin memiliki anak dengan empati, dengan kacamata sosial yang tinggi.
Bagi beberapa orang tua, mendidik anak untuk belajar berbagi adalah hal yang bisa dibilang gampang-gampang susah. Terlebih untuk anak usia balita yang biasanya, akan mengalami fase egosentris yaitu fase dimana anak masih berpusat pada dirinya sendiri.
Maka, tak heran jika anak kita enggan meminjamkan barangnya pada orang lain, terkadang akan kita jumpai juga saat si kecil akan suka merebut barang yang bukan miliknya. Berikut adalah tips untuk mengajari anak berbagi dengan hal-hal yang sederhana yang akan mampu membentuk rasa peduli anak kita saat besar nanti. Bagaimana caranya? Simak artikel dibawah ini ya.
Tips Mengajari Anak Untuk Berbagi
1. Menggunakan Mainan Untuk Media Berbagi
Kita pasti tahu, bahwa hampir semua anak menyukai saat bermain. Bahkan, dengan bermain kitapun bisa sambil mengajari anak-anak berbagi lewag mainannya lho. Kita bisa mengajak anak kita untuk melakukan aktivitas sederhana permainan untuk membantu mereka belajar berbagi.
Seperti permainan puzzle, ajak anak bermain puzzle bersama keluarga atau teman main anak kita, ajarkan si anak untuk mau bermain bergantian dan berbagi potongan puzzle dengan dengan team agar bisa menjadi puzzle dengan gambar yang utuh.
2. Awali Dengan Melakukan Hal Sederhana
Sebagai awal tahapan mengajari anak berbagi, Anda bisa memulainya dengan melakukan hal sederhana. Seperti mengajaknya untuk berbagi kue yang dia miliki kepada keluarganya, bisa ayah, adik atau kakaknya. Setelah dia selesai membagikan, jangan lupa beri ucapan terimakasih ya.
Jangan lupa untuk memujinya karena dia telah berhasil dan mau berbagi dengan orang lain. Setelah dia terbiasa berbagi hal-hal kecil, seiring waktu diapun akan dengan mudah untuk membagikan yang dia miliki dan sukai, seperti mainan atau barang yang sekiranya bisa dibagi dengan yang lain.
3. Ajarkan Tentang Arti Memiliki
Saat Anda sudah berhasil mengajarkan anak Anda untuk berbagi barang yang dimilikinya, tahap berikutnya adalah tentang bagaimana Anda mencegah agar si kecil tak merebut mainan yang dimiliki orang lain. Caranya adalah dengan mengajarinya perlahan.
Ketika usia Anak menginjak dua tahun, Anda bisa mulai mengajari tentang konsep kepemilikan. Beri tahu tentang barang apa saja yang ia miliki dan barang apa saja yang milik orang lain. Saat dia ingin meminjam barang yang bukan miliknya, biasakan untuk memintanya izin terlebih dahulu kepada yang punya.
Di waktu tertentu, akan ada saat dimana barang yang akan dia pinjam tidak boleh atau enggan dipinjamkan oleh pemiliknya. Nah, ketika hal ini terjadi ajarkan pada anak Anda untuk bisa menerima dan tak memaksa dengan merebut mainan yang bukan miliknya. Kalau saya biasa mengajarkan konsep ini ketika anak sedang bermain di area permainan atau taman kota yang disana juga banyak anak-anak lainnya.
4. Hindari Menghukum, Jika Anak Tak Mau Berbagi
Belajar tentang berbagi adalah hal yang sebaiknya diajarkan sejak anak masih kecil. Tetapi, jika anak kita masih enggan untuk berbagi dengan yang lain, jangan sekali-kali untuk menghakimi dan sampai menghukumnya. Saat anak tak mau berbagi, Anda bisa menjadikan saat itu untuk mengajarkan tentang cara mengungkapkan apa alasannya tidak mau berbagi dan hal apa yang tak mau dibagi. Dengan cara itu, anak kita akan perlahan memahami ketika ada temannya yang belum mau berbagi dengan dirinya.
5. Menghargai Barang Yang Dimiliki Si Anak
Sudah sejak orangtua kita terdahulu ungkapan bahwa “Anak akan belajar dengan mencontoh perilaku orang-orang di sekitarnya”. Untuk mengajari agar Anak kita bisa berbagi, Anda bisa menunjukkan sikap menghargai akan barang yang dimiliki sikecil. Jadi, pastikan jika akan meminjam barang yang dia punya, kita lebih dulu memohon izin terlebih dahulu.
Jika dia mengizinkan, sampaikan terimakasih karena sudah membolehkan kita meminjam barang miliknya dan berjanjilah untuk segera mengembalikan jika kita sudah selesai menggunakan. Dengan contoh ini, dipastikan sikecil akan meniru dan mencontoh hal serupa untuk diterapkan pada dirinya nanti.
Itulah tadi beberapa tips untuk mengajari anak berbagi sejak dini. Anda bisa melakukannya untuk menumbuhkan sifat peduli dan mau berbagi sejak Anak berusia dini agar dia mampu memiliki karakter yang baik di kemudian hari.
Tetap sabar dan terus semangat untuk mengajari mereka ya, serta gunakan moment berkumpul dan bermain bersama dengan keluarga sebagai kesempatan kita memberikan edukasi tentang mereka tentang pentingnya berbagi. Ajari anak untuk berbagi yuk!
Semoga bermanfaat ya 😉