Berbicara soal penyebab rambut rontok pada remaja, saya jadi teringat dengan rambut anak saya yang lebat itu. Setiap kali bertemu dengan saudara-saudaranya, teman-teman orang tuanya, atau siapapun itu Caca selalu dipuji; “wah rambutnya bagus banget, lebat yaa!”
Padahal dulu saat bayi, rambut Caca jabrik dan susah banget diatur hehe. Namun maklum yaa namanya juga bayi. Hingga suatu ketika saya berpikir, gimana kalau saat remaja nanti rambutnya Caca ngga sebagus saat dia masih anak-anak seperti ini? Bagaimana ya caranya agar rambut Caca tidak rontok bahkan saat remaja seperti saya dulu? Oleh karena itu saya aktif mencari-cari kira-kira apa penyebab rambut rontok pada remaja. Sehingga nantinya saya bisa mengantisipasinya terlebih dahulu sebelum kerontokan itu terjadi.
Istilahnya sedia payung sebelum hujan lah yaaa..
Penyebab Rambut Rontok pada Remaja dan Cara Mengatasinya
Penyebab rambut rontok pada remaja ternyata bukan hanya karena kondisi kesehatan lho, tapi juga bisa jadi karena sebab lain di luar faktor kesehatan itu sendiri. Apa sajakah itu?
Melansir dari HelloSehat dan juga website dove.com, ternyata penyebab rambut rontok pada remaja dari sisi kesehatan disebabkan oleh perubahan hormon remaja dan juga kurangnya asupan nutrisi. Kok bisa? Kita bahas sedikit di sini ya.
1. Perubahan Hormon pada remaja
Tidak perlu khawatir, bagi Ibu yang punya anak perempuan khususnya, ternyata rambut rontok pada remaja itu wajar jika kerontokan tidak berlebihan. Kerontokan ini terjadi ketika anak sedang bertumbuh dan berkembang menjadi remaja, mereka mengalami banyak perubuhan pada tubuhnya, tidak terkecuali pada hormon yang dimiliki (yakni hormon tubuh menjadi tidak seimbang) sehingga menyebabkan beberapa hal.
Seperti naik turunnya emosi, kebiasaan makan yang tidak teratur hingga pertumbuhan rambut. Nah remaja perempuan yang mengalami kerontokan rambut karena ketidakseimbangan hormon DHT (dehidrotestosteron). Namun akan kembali membaik kok setelah hormon dalam tubuhnya seimbang.
2. Stres
Beneran lho, stres itu bisa bikin rambut rontok bukan hoax. Sebagaimana dilansir dari laman dove.com, stres yang terjadi secara terus menerus, bisa menjadi penyebab rambut rontok. Yes, sebagaimana yang diungkapkan oleh pakar rambut dan konsultan trichologist dar Cotswold Trichology Centre & Theradome Inggris, Sally-Ann Traver di Glamour Magazine bahwa kondisi kerontokan rambut karena stres disebut juga dengan Telogen Effluvium.
Jadi folikel rambut yang kita miliki saat tumbuh (fase anagen) bisa saja berhenti karena terpicu oleh stres mendadak. Lalu selama tiga bulan memasuki fase istirahat (fase telogen) sebelum akhirnya rontok.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Beruntung jika rambut rontok karena stres kita hanya perlu menunggu rambut yang masih bisa tumbuh kembali sekitar empat bulan setelah stres yang kita alami menghilang.
3. Penataan Rambut yang Salah
Kalau kita lihat tren saat ini, gaya rambut (hairstyle) terbaru selalu ada perubahan di sana sini. Apalagi remaja ya kan, jiwa dimana ia masih suka mencoba hal baru. Sehingga tidak sedikit pula remaja yang menggunakan produk berbahan kimia dan membuat kulit kepala panas atau berganti-ganti gaya rambut yang menyebabkan akar rambut tertarik.
Meluruskan atau mengeriting rambut setiap hari ternyata juga bisa lho menyebabkan rambut lebih kering dan rapuh, akhirnya akan mengakibatkan kerontokan rambut.
4. Kurangnya Asupan Nutrisi
Tidak hanya masalah hormonal, namun asupan nutrisi yang cukup (apalagi pada usia remaja yang merupakan usia pertumbuhan) harus diperhatikan. Namun mirisnya banyak pula remaja yang tidak memperhatikan nutrisi rambut. Entah dari dalam maupun dari luar. Padahal hal ini menjadi sangat penting untuk mencegah kerontokan rambut pada remaja.
Apalagi maraknya junk food dan makanan yang rendah gizi beredar di sekeliling kita ketimbang buah dan sayur yang tentunya sangat baik untuk tubuh. Kekurangan protein, vitamin dan mineral itu bisa menambah kekuatan rambut lho! Oleh karena itu jangan sepelekan soal nutrisi yaa.
Jadi bagaimana cara mengatasinya?
Seimbangkan hormon dengan work life balance, seimbangkan antara asupan nutrisi yang cukup untuk tubuh dengan istirahat yang cukup, kurangi stres, tidak melakukan hair styling yang dapat merusak rambut, dan jangan lupa untuk memberikan asupan nutrisi pada rambut melalui shampo khusus yang bisa mengurangi kerontokan rambut pada remaja.
Nah semoga artikel tentang penyebab rambut rontok pada remaja ini bermanfaat yaa!