Kedua orangtua saya adalah seorang PNS. Keduanya memiliki asuransi yang dulu memang diwajibkan oleh negara. Dulunya memang belum ada BPJS dengan prinsip tolong menolong seperti saat ini. Sebut saja asuransi terbaik di Indonesia. Hal ini tentu sangat membantu kedua orangtua saya saat harus mengeluarkan dana darurat.
Akhirnya saya pun berpikir, perlukah asuransi untuk Caca juga? Melihat bagaimana Ibu bisa mengambil manfaat dari asuransi-asuransi tersebut, rasanya saya juga ingin mengambil jalur yang sama.
Mungkin teman-teman ada yang nanya nih, memang asuransi itu dihalalkan ya oleh Islam?
Nah, yuk kita telaah satu per satu apakah asuransi itu memang benar-benar diperbolehkan oleh Islam atau tidak.
Bolehkah Asuransi di dalam Islam?
Menurut ustadz saya, sebenarnya ada tiga landasan yang menjadikan asuransi diperbolehkan dalam Islam.
- Landasan dari Quran Surat Luqman ayat 34 bahwa : di dalam sebuah kehidupan ada risiko dan ketidakpastian. “… dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok, dan tiada seorangpun yang mengetahui dibumi mana dia akan mati, sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal”.
- Quran Surat Al-Maidah ayat 2 tentang tolong menolong dalam kebaikan, “…dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan takwa, dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksanya”.
- Quran Surat Al-Hasyr ayat 18 yaitu anjuran untuk melakukan perencanaan kedepan untuk diri dan keluarga tercinta bagi orang-orang yang beriman. “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang yang diperbuatnya untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
Berdasarkan tiga landasan itulah kita bisa punya pandangan dan keyakinan bahwa prinsip asuransi dalam Islam diperbolehkan kok. Tentu dengan beberapa syarat.
Apalagi saat ini asuransi syariah di Indonesia sudah banyak bermunculan.
Apa sih bedanya dengan asuransi konvensional? Bukankah sama saja?
Oh tidak ferguso. Sebenarnya yang membedakan diantara keduanya adalah akad dan niatnya. Jika prinsip yang kita cari dalam asuransi adalah untuk mencari ridho Allah, sehingga tidak hanya berdimensi keduniaan saja, tapi juga akhirat. Itulah yang membedakan antara yang syariah dan konvensional. Selain itu asuransi syariah diwajibkan memiliki managemen dalam struktur organisasinya dengan didampingi oleh DPS (Dewan Pengawas Syariah) dengan tugas dan fungsi memastikan bahwa operasional, managemen, investasi dan produk perusahaan tidak menyimpang dari prinsip syariah.
Memilih Asuransi untuk Anak
Oleh karena itulah saya memberanikan diri untuk mencari-cari, mana asuransi terbaik di Indonesia yang punya keterbukaan dalam sistem akuntansinya. Maksudnya di sini, asuransi syariah biasanya membuat laporan yang terbuka dimulai dari sumber dana, penggunaan dan zakatnya. Berbeda dengan asuransi konvensional yang tidak mewajibkan keterbukaan laporan seperti ini.
Asuransi untuk anak ini memang saya maksudkan untuk perencanaan pendidikan anak di masa depan. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Sampai umur berapakah kita bisa mendampingi anak?
Fakta bahwa ada beberapa saudara saya yang meninggal dan anak-anak itu akhirnya tidak memiliki siapapun untuk menopang pendidikannya, membuat saya berpikir bagaimana jika kelak saya meninggal dan Isya masih belum selesai sekolahnya sesuai target?
Begitulah, suami pun berpikir demikian. Senyampang asuransi yang kita gunakan untuk rancangan masa depan anak, untuk dana darurat yang sewaktu-waktu pasti sangat dibutuhkan, maka prinsip tolong menolong, menyiapkan risiko dan ketidakpastian dalam hidup, serta agar kita memiliki perencanaan keuangan yang matang, saya pun memilih untuk memberikan asuransi untuk anak.
Apalagi asuransi pendidikan ya. Dengan begitu, dana pendidikan untuk anak di masa depan bisa terjamin. Bukankah sebaik-baik harta yang kita tinggalkan adalah ilmu yang pahalanya terus mengalir? Yuk segera cari asuransi terbaik di Indonesia yang amanah dan bisa memiliki keterbukaan dalam akad dan manajemennya.
Semoga bermanfaat ya 🙂