Sejarah Parfum dan Elizabeth Arden

Siapa nih diantara teman-teman yang selalu memakai parfum ketika keluar rumah? Minyak wangi untuk wanita atau parfum memang sebuah instrumen penunjang untuk meningkatkan kepercayaan diri. Konon berdasarkan penelitian, viva menyebutkan bahwa 90% wanita kepercayaan dirinya meningkat ketika mereka mengenakan parfum

Tidak heran jika parfum atau minyak wangi seolah-olah sudah menjadi kebutuhan yang urgent bagi mereka. Mau parfum sepuluh ribuan hingga jutaan.

Saya jadi penasaran, siapa sih orang pertama yang menciptakan wangi-wangian ini?

Sejarah Parfum

Jadi ternyata istilah minyak wangi atau parfum berasal dari bahasa latin, per fumum, yang artinya “melalui asap atau uap”. Sejarah parfum konon dimulai sejak jaman Mesopotamia dan Mesir Kuno. Dan disempurnakan oleh bangsa Romawi dan Persia.

Tokoh pembuat parfum paling tua yang tercatat adalah seorang wanita bernama Tapputi. Nama wanita ini muncul pada sebuah prasasti kuno sebagai seorang peramu parfum di Mesopotamia sekitar 2000 tahun sebelum masehi. Taputti menyuling sari bunga dan ramuan lain hingga menghasilkan minyak beraroma wangi.

Pada tahun 1922 para ahli arkeologi Inggris menggali makam Raja Tutankhamun di Mesir, dan mereka menyadari bahwa kain pembalut mumi raja Mesir berusia 33 abad tersebut masih berbau harum. Penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa para pendeta Mesir Kuno membuat ramuan herbal berbau wangi untuk menambah ramuan pengawet mumi sang raja.

Tahu sendiri kan bagaimana bau mayat itu? Kalaupun diawetkan pasti ia juga menimbulkan bau yang tidak sedap.

Terlepas dari sejarah parfum sebelum masehi, para bangsawan Eropa adalah pihak yang dipercaya menjadi pengembang parfum. Pada abad ke-13 ada sekelompok biarawan dari Italia yang mengembangkan cairan wangi jenis baru. Pada abad ke-14 Ratu Hungaria secara khusus memerintahkan sebuah penelitian untuk mencampur parfum dengan alkohol, agar cepat menguap. Ramuan baru ini kemudian dikenal dengan nama “Hungary Water” atau air dari Hungaria, yang juga merupakan cikal bakal parfum modern.

Salah satu rekomendasi minyak wangi wanita yang sudah ada sejak tahun 1910 adalah merk Elizabeth Arden.

Elizabeth Arden

Elizabeth Arden merupakan brand kecantikan yang sudah ada sejak tahun 1910 dan berasal dari Amerika. Jika dilihat dari awal pertama berdiri hingga saat ini sudah terbukti produk ini memang dicintai dan memiliki kualitas yang sangat baik.

Saya jadi ingat bagaimana Alchemist ternama di zaman itu meracik minyak wangi untuk wanita yang mengesankan. Mulai dari Elizabeth Hubbard, hingga A. Fabian Swanson yang juga seorang ahli kimia ternama saat itu.

Yang menjadi salah satu kelebihan dari Elizabeth Arden ini adalah mereka selalu membawa pendekatan ilmiah di setiap formulasi produk yang dikembangkannya. Produk parfum Elizabeth Arden memang didominasi oleh parfum floral yang sangat cocok untuk menemani hari-hari kita agar tetap semangat dalam beraktivitas. Wanginya pun tahan lama dan cukup memakai satu hingga dua kali semprot saja sudah cukup.

Parfum Elizabeth Arden Yang Recomended

Salah satu produk dari perusahaan ini yang sangat disukai oleh kaum wanita adalah parfumnya. Hal ini dikarenakan aroma yang dikeluarkan parfum sangat cocok bagi hampir keseluruhan wanita. Dimana wangi floral yang soft dan tidak berlebihan wanginya ini sangatlah disukai kaum wanita. Banyak produk parfum mereka yang berhasil dikembangkan.

Beberapa bahkan menjadi rekomendasi untuk para wanita. Diantaranya yakni yang pertama Elizabeth arden red door shimmer. Parfum yang rilis di tahun 2008 ini sangatlah cocok digunakan pada musim dingin. Jenis parfume yang kedua ialah elizabeth arden green tea scent spray. Sangat cocok bagi kamu yang menyukai aroma yang dikeluarkan oleh teh hijau.Nah itu adalah beberapa informasi yang bisa diberikan mengenai Elizabeth arden. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1910 ini tetaplah eksis bersaing dengan brand-brand kecantikan lainnya. Hal ini tentu saja menjadi pembuktian bahwa kualitas produk yang ditawarkan sangatlah bagus.

Pertanyaan tentang Top Notes, Middle Notes dan Base Notes

Apa itu top notes, middle notes, dan base notes suatu parfum? Top notes, dan middle notes, serta base notes ialah jenis kandungan aroma yang terdapat pada suatu parfum. Top notes ialah aroma pertama wangi parfum yang akan tercium segera begitu disemprotkan atau dibuka tutup botolnya. Bisa dibilang aroma lapis pertama suatu parfum.

Sedangkan middle notes atau heart notes ialah aroma susulan berikutnya setelah top notes, yakni sekitar 15 menit atau 30 menit setelah parfum menyentuh udara. Middle notes ini merupakan aroma inti dari suatu parfum. Jadi jika tidak menyukai aroma top notes maka tunggu selama sekitar 15 menit hingga 30 menit kemudian, siapa tahu justru menyukai aroma middle notes nya.

Lalu base note ialah aroma parfum setelah bercampur dengan kulit. Aroma base note inilah yang akan bertahan cukup lama di tubuh.

Begitulah. Jadi kalau teman-teman sedang mencoba sebuah parfum, perhatikan dulu bagaimana ketiga notes ini.

Semoga bermanfaat yaa 🙂

 

Referensi :

infia.co

zataru.com